Senin, 12 Maret 2012

Tugas Sejarah Matematika ke-3

Ruang dan Waktu Sejarah Matematika

            Mempelajari sejarah matematika akan mencakup ruang dan waktu. Ruang merupakan alat atau metode yang erat sekali dengan waktu. Dalam ruang yang berbeda mengeluarkan waktu yang berbeda pula. Perbedaan ini sungguh diartikan dalam sebuah metode penginderaan. Karena ruang dan waktu hanya dapat didapatkan dalam indera penglihatan dimana melalui kerangka proses berpikir.
            Kerangka ini mengakibatkan berkembangnya ruang dan waktu. Metode berpikir yang silih berganti sesuai keadaan yang dimiliki memberi inovasi tersendiri akan dunia ruang dan waktu. Dua dimensi ruang dan waktu muncul secara bersama. Waktu akan terus berjalan mengiringi ruang. Ruang akan berhenti terbentuk jika waktu berhenti. Hal ini menunjukkan adanya korespondensi dimensi ruang dan waktu. Terdapat pemetaan antara ruang dan waktu.
            Pikiran memberikan suatu ide menuju konsep melalui sepenggal metode menghasilkan produk bermanfaat. Dari dimensi waktu yang bergulir menginisiatifkan pikiran untuk selalu berproduksi. Hasil produksi ini digunakan dalam kelangsungan kehidupan manusia. Dalam kenyataannya kehidupan manusia tak akan konstan. Melangkahkan perubahan sedikit demi sedikit mengisyaratkan dimensi ruang dan waktu itu sungguh ada.
            Produk pikiran dapat berupa elektronik atau berbentuk alat dan ide itu sendiri. Dalam artian ide tersebut diprioritaskan menjadi titik berat. Sehingga dapat dikatakan ide tersebut adalah ilmu. Sisi yang lebih penting dikuatkan oleh kombinasi antara interaksi manusia dengan perbedaan cara berpikir seseorang. Menjadikan konteks utama dalam proses sejarah matematika.
            Elektronik diartikan sesuatu yang dibuat manusia menghasilkan benda. Sejarah matematika mengillustrasikan contoh elektronik berupa artefak. Dimensi artefak hidup pada zaman kuno dari proses hancurnya sebuah kerajaan karena adanya koloni. Titik yang berjajar membentuk garis. Garis yang berbeda arah bertemu pada satu titik sudut membentuk bidang. Bidang yang bersinggungan menjadi batas suatu ruang membentuk bangun ruang. Proses pembentukan bangun ruang tidak terpisah dari waktu.   Begitu juga dengan artefak proses pembentukan ruang tidak terpisah dari waktu.        
 Irama artefak dipaparkan dengan perkembangan matematika terekam dalam dimensi ruang kebudayaan besar Mesopotamia, Babylonia, Mesir Kuno, Yunani Kuno, India Kuno, China Kuno, Arab Kuno, Persia, dan Eropa Kuno, serta zaman modern yang sebagian besar terpusat di Eropa. Sedangkan dimensi waktu secara terurut meliputi zaman Archaic, Tribal, Tradisional, Feodal, Modern, POS Modern, Power Modern, Kontemporer atau POS POS Modern.
            Salah satu bukti adanya korespondensi dimensi ruang dan waktu sebagai berikut. Dimensi ruang Babylonia Mesir Kuno berada pada dimensi waktu zaman Archaic, Tribal, Tradisional. Dimensi ruang Yunani Kuno berada pada dimensi waktu zaman Tradisional, Feodal. Zaman modern yang ada dalam dimensi ruang di atas bukan merupakan zaman modern yang dikenal orang masa sekarang. Pada zaman sekarang modern ditinjau dari bukunya Phytagoras, Euclides, Leoniz.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar