Rabu, 18 April 2012

Tugas Sejarah Matematika ke-6


Jati Diri Matematika

           Ontologi merupakan hakikat matematika dalam bahasa manusia paling tinggi. Terlebih dapat disebut contoh untuk bahasa manusia paling rendah. Ontologi membahas tentang yang ada, apa yang ada, terwujud dalam kenyataan, dan tidak terikat oleh perwujudan tertentu.  Matematika merupakan alat sambung seperti bahasa juga sebagai alat komunikasi ilmiah dalam ilmu pengetahuan. Karenanya matematika mempunyai metode dalam bahasa manusia paling tinggi disebut epistemologi sedangkan dalam bahasa manusia paling rendah disebut cara. Matematika mengembangkan bahasa numerik yang memungkinkan untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif. Dalam mempelajari matematika diperluka sebuah nilai atau aksiologi dalam bahasa manusia paling tinggi dan sifat dalam bahasa matematika paling rendah. Matematika mempunyai peluang untuk berkontribusi bagi perubahan kehidupan yang lebih baik.
            Hakekat matematika sebenarnya hanya dibagi menjadi dua pilar yaitu obyek dan metode. Dimana obyeknya adalah matematika itu sendiri. Asal-usul matematika tidaklah rumit. Karena matematika berasal dari pikiran dan pengalaman. Yang tidak disadari berasal dari diri masing-masing. Tak perlu jauh mengarungi samudera untuk menemukan matematika itu ada. Matematika paling awal disebut definisi. Definisi merupakan ungkapan yang membatasi konsep. Sedangkan paling akhir disebut strukturalis. Antara awal dan akhir yaitu matematika sebagai proses disebut konstruktivis. Ketiganya saling berkesinambungan dalam membentuk alur matematika.
            Matematika yang dapat dilihat di alam sekitar dari benda-benda nyata merupakan matematika konkrit. Tanpa penglihatan matematika konkrit tidak akan ditemukan. Sebaliknya matematika yang dapat ditemukan di pikiran tanpa memerlukan indera penglihatan merupakan matematika formal atau abstrak. Dalam mempelajarinya hendaklah tidak hanya mempelajari saja tetapi juga mengapresiasikan sebagai bentuk yang baru dan bermanfaat disebut matematika terapan.
             Unsur dasar matematika mencakup pola pikir, pemecahan masalah, komunikasi, menyelidiki dan motivasi. Manfaat matematika dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu matematika material, formal, normatif dan spiritual. Karakteristik umum matematika meliputi memiliki obyek kajian yang abstrak, berupa fakta, operasi, konsep, dan prinsip, bertumpu pada kesepakatan baik berupa simbol-simbol maupun aturan dasar (aksioma), berpola pikir deduktif, konsisten dalam sistemnya, memiliki simbol yang kosong dari arti, dan memperhatikan semesta pembicaraan.
            Matematika memiliki ruang dan waktu sendiri. Tergantung bagaimana menyikapi dan disikapi. Ada yang menjamin matematika akan selalu salah berarti matematika itu kontradiksi sebaliknya matematika akan selalu benar maka matematika itu adalah tautologi. Sehingga matematika sebenarnya unik. Karena tanpa disadari atau tidak matematika adalah diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar